Memberi dan Menerima

selamat-menyambut-ramadhan-smallBulan Agustus ini kita sudah memasuki Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah bagi Umat Islam di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia tercinta ini. Artikel kali ini berisi sebuah percakapan seorang Ustadz yang juga sahabat saya di Bandung dalam salah satu sesi ceramahnya yang saya ikuti tentang makna berbagi dan menerima. 

Ustadz : Sahabat-sahabatku dalam agama Islam dan tentunya dalam agama apapun kita diajarkan untuk berbagi untuk sesama dan tahukah semakin banyak kita berbagi atau memberi maka semakin banyak pulalah kita akan mendapatkan.

Peserta : Iya Pak Ustadz saya juga sangat meyakini hal tersebut tapi tidak sedikit orang yang khawatir kalau berbagi terlalu banyak maka akan habis yang dia miliki.

Ustadz : Justru yang terjadi akan kebalikannya, percayalah semakin banyak anda memberi akan semakin banyak anda akan menerima. Saya dapat memberikan contoh yang sangat sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari. Sekarang saya mau mencoba menyapa anda semua dengan sapaan ‘Assalaamu’alaikum’

Semua Peserta : Wa’alaikum salaam

Ustadz : Sekarang kalau saya menyapa anda dengan sapaan ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuh’

Semua Peserta : Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh.

Ustadz : Nah anda bisa bedakan apa yang saya terima dengan yang saya berikan ? Kalau saya menyapa anda hanya dengan memberi 1  kalimat ‘Assalaamu’alaikum‘ maka yang saya terima juga hanya 1 yaitu ‘Wa’alaikum salaam’. Kalau saya memberi banyak ‘Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuh ‘ maka yang saya terima juga banyak yaitu ‘Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh’. Itulah bukti sederhana bahwa semakin banyak kita memberi maka akan semakin banyak yang akan kita terima dalam kehidupan ini.

Peserta : Kalau begitu apakah kalau saya merasa kurang bahagia itu artinya saya belum banyak memberikan kebahagiaan bagi orang lain ?

Ustadz : Ya, maka kalau kamu mau bahagia berikanlah kebahagiaan kepada orang lain

Peserta : Kalau saya belum mendapatkan apresiasi dari perusahaan saya ?

Ustadz : Mungkin anda belum memberikan yang terbaik bagi perusahaan anda. Percayalah kalau kamu memberi lebih kepada keluarga maka kamu akan mendapatkan lebih dari keluarga demikian juga kalau kamu memberikan yang terbaik bagi perusahaan maka kamu juga akan mendapatkan yang terbaik dari perusahaan.

-o-

Sungguh indah sebuah perumpamaan dari Sang Ustadz tersebut. Kalau dijadikan sebuah refleksi apakah dalam kehidupan ini fokus kita pada memberi atau menerima ? Stephen R. Covey berkata kalau anda menghendaki perubahan kecil ubahlah perilaku anda dan kalau anda menghendaki perubahan besar maka ubahlah cara berpikir anda. Sehingga di Bulan Suci yang penuh berkah ini marilah kita ubah cara berpikir kita dengan fokus pada MEMBERI bukan menerima.

Salam Prestasi,

Andreas Hartono
Mindset Motivator

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *