Makan Banyak – Makan Sedikit

Food-smallHai para profesional, sudah sebulan lebih kita tidak bertemu melalui motivation bulletin ini, artikel kali ini terinspirasi dari Anthony Robbins dalam bukunya Unlimited Power yang saya modifikasi dalam bentuk sebuah cerita.
 
Pada sebuah perjamuan makan malam di sebuah perguruan berkumpullah para murid bersama-sama dengan guru kesayangan mereka. Ketika sang murid sangat asyik menyantap makanan yang tersedia Sang Guru hanya mengamati saja apa yang dilakukan oleh para muridnya.
 
Guru : Murid-muridku tahukah kalian bagaimana caranya supaya bisa makan yang banyak ?
Murid 1 : Makanannya harus enak guru
Murid 2 : Dibuat lapar dulu guru
Murid 3 : Sebelum makan lari-lari dulu guru
 
Suasana makan menjadi tambah ceria dengan jawaban yang beraneka ragam dan lucu dari para murid. Kemudian Sang Guru mulai bercerita :
 
Guru : Apa yang kalian katakan itu benar tapi itu bukanlah jawaban yang esensi karena kalian semua hanya memikirkan sesuatu dari jangka pendek saja.
 
Murid 1 : Kalau begitu bagaimana dong guru supaya kita bisa makan banyak ?
Guru : MAKANLAH SEDIKIT.
 
Semua murid malah mengerutkan dahinya karena merasa kebingungan dengan jawaban Sang Guru.
Murid 2 : Maksudnya bagaimana guru, koq makan sedikit malah bisa makan banyak.
 
Sang Guru hanya tersenyum saja melihat murid-muridnya yang tampak bingung.
Guru : Begini, kalau kalian makan banyak maka yang terjadi adalah metabolisme tubuh anda bekerja ekstra keras mencerna makanan yang anda makan dan besar kemungkinan makanan yang anda makan tidak tercerna dengan sempurna dan bahkan bisa menyebabkan terjadinya penumpukan-penumpukan yang seharusnya tidak terjadi dalam tubuh anda. Akibatnya orang yang makannya banyak cenderung lebih mudah terserang penyakit.
 
Guru : Nah kalau kalian makannya sedikit maka pencernaan kalian akan bekerja lebih normal dan optimal sehingga semua makanan dapat diserap dengan baik dan tidak terjadi penumpukan-penumpukan sehingga tubuh kalian akan menjadi semakin sehat.
 
Murid 3 : Kalau demikian artinya orang yang makan banyak lebih cepat meninggal ya guru karena badannya banyak penyakit.
 
Semua murid tertawa dan mulai memahami apa yang dikatakan oleh Sang Guru.
 
Guru : Jadi orang yang makannya sedikit badannya relatif lebih sehat sehingga umurnya semakin panjang dan karena umurnya panjang maka dia makannya jauh lebih banyak dibandingkan orang yang makannya banyak sekaligus.
 
–0–
 
Sebuah cerita yang inspiratif dan sangat masuk akal seperti dalam Kitab Suci juga dikatakan “Berhentilah Makan Sebelum Anda Kenyang”
 
 
Salam Prestasi,
 
Andreas Hartono
Mindset Motivator

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *