Mengenal Andreas Hartono

Andreas Hartono, CHt, CI, CFP

Andreas Hartono memulai karir di dunia profesional sejak tahun 1998 bersama PT Sharp Yasonta Indonesia sebagai seorang Electrical Engineer setelah menamatkan studi Teknik Elektro di Unika Atma Jaya Jakarta. Selama menjadi Engineer Andreas Hartono juga pernah bekerja di Sharp Roxy Corporation Malaysia sebagai seorang audio designer mewakili Indonesia.

Pada tahun 2000 Andreas Hartono kemudian bergabung dengan Business Excellence Consulting sebagai Management Consultant sampai dengan tahun 2004. Andreas Hartono adalah salah satu konsultan yang paling diminati oleh klien dan selama berkarir di Business Excellence Consulting pernah menangani sekitar 20 perusahaan untuk membangun management system dari berbagai jenis industri baik nasional maupun multinasional.

Selama tahun 2004 – 2007 Andreas Hartono menjabat sebagai seorang Trainer dan Corporate Training Manager di PT Garudafood yang merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbaik di Indonesia. Selama berkarir di Garudafood, Andreas Hartono mendalami konsep people development khususnya di bidang motivation dan leadership. Andreas Hartono merupakan trainer terbaik dan yang paling diminati karyawan di Garudafood Group.

Andreas Hartono juga mendalami ilmu Kepribadian, Neuro Linguistic Programming (NLP), Psycho Cybernetics dan Hypnosis dari para pakar dan guru di Indonesia kemudian mendalami secara otodidak dari berbagai sumber sejak tahun 2004. Andreas Hartono juga merupakan seorang Certified Hypnotist (CH), Certified Hypnotherapy (CHt) dan Certified Hypnosis Instructor (CI) dari Indonesian Board of Hypnotherapy. Pada tahun 2010 Andreas Hartono mendapatkan sertifikasi dalam Financial Certification Program dari Quantum Magna Financial Indonesia.

Tahun 2006 Andreas Hartono mendirikan Indonesian Human Excellence Institute (I|HEI) dan Andreas-Hartono Academy pada tahun 2008 yang menjadikan Andreas Hartono semakin populer sebagai seorang trainer, motivator dan konsultan muda yang berprestasi dan diakui oleh ratusan perusahaan serta puluhan ribuan peserta training.

Pada tahun 2012 Andreas Hartono menulis buku wajib perencanaan keuangan untuk karyawan dan keluarga dengan judul NASIBMU di DOMPETMU. Buku tersebut diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan menjadi buku yang diminati oleh begitu banyak orang di Indonesia.

Pada tahun 2015 Andreas Hartono mendapatkan sertifikasi sebagai seorang Certified Financial Planner dari FPSB Indonesia. Dengan sertifikasi ini semakin memantapkan Andreas Hartono untuk terjun lebih dalam di dunia perencanaan keuangan profesional.

Pada tahun 2016 Andreas Hartono menerbitkan edisi revisi buku Nasibmu di Dompetmu menjadi bukunya yang kedua dengan judul SECANGKIR CERDAS FINANSIAL.

[su_spoiler title=”More About Andreas Hartono”]

1975 – 1985 : Andreas Hartono adalah seorang anak tunggal yang lahir dari keluarga sederhana di kota Sungailiat Bangka. Ketika berusia 1 tahun Andreas Hartono ditinggal selamanya oleh sang ayah yang mengalami sakit sehingga Andreas Hartono hanya diasuh oleh sang Ibu dan kakek-nenek dari ayah. Ketika umur 7 tahun Andreas-Hartono bersekolah di SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di kota Sungailiat. Andreas Hartono sudah menunjukkan kecerdasannya ketika menjadi juara kelas selama 3 tahun bersekolah di YPK.

1985 – 1991 : Tahun 1985 Andreas Hartono hijrah ke Jakarta dan melanjutkan sekolah SD dan SMP di Sumbangsih Grogol Jakarta Barat. Perbedaan budaya desa dan kota membuat Andreas Hartono harus berjuang cukup keras ketika menetap di Jakarta bersama dengan sang ibu. Sekolah dasar dan menengah yang dipilih oleh sang ibu merupakan sekolah yang sangat tepat bagi Andreas Hartono untuk mendapatkan bekal pendidikan dasar yang sangat kuat dari sekolah. Guru-guru di SD dan SMP seperti Pak Zulkifli, Pak Suroto, Pak Wastoni, Pak Ulus, Ibu Farani, Ibu Sukiyah dan Ibu Ani ternyata memberikan bekal yang luar biasa dan sangat sempurna bagi pertumbuhan mental, kenegarawanan (patriotisme) dan pengetahuan Andreas Hartono. Selama SD dan SMP Andreas Hartono selalu menempati 3 besar juara kelas dan sejak di bangku SMP inilah Andreas Hartono mulai mengenal dunia kepemimpinan dan organisasi kesiswaan, mulai dari jabatan staf hingga kordinator kegiatan olahraga.

1991 – 1994 : Memasuki masa SMA, Andreas Hartono kembali harus mengalami adaptasi yang cukup keras ketika harus berpindah dari SMP Sumbangsih ke SMA Bunda Hati Kudus. Kehilangan sosok guru yang luar biasa dan teman setia membuat Andreas Hartono harus mulai dari awal kembali. Andreas Hartono yang awalnya sangat aktif dalam kegiatan sekolah sekarang menjadi pasif dan hanya mengenal dunia pendidikan tanpa terlalu banyak dalam dunia sosial dan kesiswaan. Meskipun masih mendapatkan predikat 5 terbaik di kelas tetapi membuat Andreas Hartono tidak puas dengan dirinya sendiri yang pasif dan tidak banyak teman. Andreas Hartono kemudian memutuskan untuk keluar dari Jakarta dan ingin hidup lebih mandiri di Jogjakarta atau Bandung, sehingga memutuskan untuk ikut test Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) di tahun 1994 tetapi hasilnya berkata lain Andreas Hartono dinyatakan tidak lulus.

1994 – 1999 : Akhirnya Andreas Hartono melanjutkan studi perguruan tinggi di Unika Atma Jaya Jakarta dengan program studi teknik elektro yang sangat disukainya sejak masa SMP. Dengan semangat harus mengalami perubahan diri, Andreas Hartono kemudian mulai tertarik kembali pada kegiatan kemahasiswaan dan bertemu dengan Darmono Bongsu seorang pemimpin dari Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Ilmiah Mahasiswa (UKM FODIM) yang berada di Unika Atma Jaya. Sejak saat itulah Andreas Hartono kembali menemukan dunianya dalam organisasi, dengan dibimbing oleh sang senior seperti Darmono Bongsu, Aryo Darmono, Lylianti Gunawan, Martinus Tukiran dan Rudy Edward membuat Andreas Hartono sangat populer di lingkungan Unika Atma Jaya. Pada tahun 1996 adalah masa keemasan Andreas Hartono di dunia organisasi karena pada tahun tersebut menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Elektro, Ketua I UKM FODIM, Sekretaris UKM Wushu dan Koordinator Bidang Kesejahtareaan Mahasiswa Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Unika Atma Jaya. Dengan bimbingan sang dosen seperti Pak Legiono, Ibu Saodah, Ibu Linda, Pak Harlianto, Pak Sediono, Pak Makdin Sinaga dan Ibu Henny Tenizar akhirnya Andreas Hartono menyelesaikan program studi sarjana strata satu dengan gelar Sarjana Teknik.

1998 – 2000 : Sebelum menyelesaikan tugas akhir di Unika Atma Jaya, Andreas Hartono sudah mulai memasuki dunia kerja di PT Sharp Yasonta Indonesia (SYI). Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman kemahasiswaan Andreas Hartono relatif cukup mudah untuk beradaptasi dalam dunia kerja pertamanya ini. Menjabat sebagai seorang Electrical Engineer Andreas Hartono dibimbing oleh Pak Johnny Su, Mr. Takayanagi, Mr. Fujiyama dan Mr. Shimizu menjadi salah satu engineer yang sangat berbakat di Sharp. Pada tahun 1999 – 2000 Andreas Hartono dipercaya untuk mewakili Sharp Indonesia untuk studi dan bekerja di Sharp Roxy Corporation (SRC) Malaysia. Bersama dengan 3 sahabatnya dari Sharp Yasonta Indonesia yaitu Thomas Effendi, Toto Triharyanto dan Doni mereka belajar dan melewati masa indah pergantian tahun 1999 ke 2000 di Malaysia. Selain sebagi Electrical Engineer Andreas Hartono juga aktif sebagai team sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001 di Sharp Yasonta Indonesia.

2000 – 2004 : Dengan berbekal pengalaman kerja di Manufaktur dan pengetahuan tentang ISO 9001 mempertemukan Andreas Hartono dengan Ferry Hartono dari Business Excellence Consulting. Karena memiliki kesamaan chemistry maka Andreas Hartono bergabung dengan Business Excellence Consulting dan beralih dari seorang Electrical Engineer menjadi seoarang Management System Consultant. Dengan bimbingan Pak Ferry Hartono mampu menjadikan sosok Andreas Hartono sebagai seorang konsultan yang sangat percaya diri, pintar dan diminati oleh begitu banyak klien. Selama 4 tahun sebagai konsultan Andreas Hartono menangani puluhan perusahaan mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan raksasa. Sejak tahun 2000 inilah Andreas Hartono dituntut kepiawaiannya untuk tampil sebagai seorang pembicara, trainer dan sekaligus konsultan profesional.

2004 – 2008 : Selama 4 tahun membantu banyak perusahaan dalam menyusun sistem dan ISO 9000 membuat Andreas Hartono berkeinginan untuk terjun langsung dalam perusahaan secara real, hingga akhirnya bertemu kembali dengan Martinus Tukiran dan bergabung dengan Garudafood. Selama di Garudafood Andreas Hartono kembali merubah haluan dari seorang system developer menjadi people developer. Dengan dibimbing oleh Pak Sudhamek sebagai CEO Garudafood, Pak Hariadi, Pak Ng Tzi Siok dan Pak Hardianto menjadikan Andreas Hartono sebagai seorang Corporate Training Manager dan sekaligus sebagai seorang trainer yang paling disukai di Garudafood Group. Selama di Garudafood Andreas Hartono mendapatkan banyak sekali kesempatan untuk belajar berbagai ilmu antara lain Neuro Linguistic Programming dari Pak RH Wiwoho, Pak Krishnamurti dan Pak Hingdranata Nikolay. Pada tahun 2006 Andreas Hartono juga mendapatkan sertifikasi sebagai seorang Certified Hypnotist (CH), Certified Hypnotherapy (CHt) dan Certified Hypnosis Instructor (CHI) dari Pak Yan Nurindra dan NSK Nugroho di bawah naungan Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).

2008 – 2010 : Setelah mendapatkan pengalaman mental selama bekerja di Sharp, system developer di Business Excellence Consulting dan people developer di Garudafood akhirnya Andreas Hartono mendirikan sebuah lembaga training yang diberi nama Indonesian Human Excellence Institute (I|HEI). Modul utama yang diusung oleh Andreas Hartono adalah training motivasi sehingga Andreas Hartono dikenal sebagai seorang Motivator muda yang smart sejak tahun 2008. Dipercaya oleh lebih dari 100 perusahaan membuat Andreas Hartono semakin populer tidak hanya di training motivasi tetapi juga di training kepemimpinan.

2010 – sekarang : Setelah dikenal sebagai seorang motivator, Andreas Hartono juga mulai masuk ke dunia financial motivation. Kemudian secara institusi mulai menggunakan nama Andreas-Hartono Academy (AHA) sedangkan I|HEI menjadi wadah korporasi dari beberapa instituti yang dimiliki dan dikelolah oleh Andreas Hartono. Beberapa hal yang membuat Andreas Hartono masuk ke dunia financial motivation antara lain buruknya aspek financial yang pernah dialami Andreas Hartono sendiri dan selama karir sebagai motivator Andreas Hartono juga menemukan sangat banyak sekali orang-orang yang bermasalah dengan aspek finansial ini. Maka Andreas Hartono mulai belajar ilmu-ilmu perencanaan keuangan dengan para pakarnya antara lain dengan QM Financial asuhan Liqwina Hananto, Tejasari pakar financial planner dari Tatadana Consulting, Freddy Pieloor pakar asuransi, Hendry Hartopo pakar koperasi, Tung Desem Waringin pakar bisnis-motivasi-marketing, Alexander Andry pakar investasi-mindset-habit, serta buku-bukunya Safir Senduk dan Aidil Akbar.

2012 – sekarang : Untuk terus belajar dalam dunia perencanaan keuangan dan untuk terus menjalin komunikasi dengan semua almuni training, Andreas Hartono memfasilitasi sebuah portal perencanaan keuangan www.mengelolakeuangan.com yang sangat efektif sebagai ajang berbagi ilmu dan pengalaman di bidang perencanaan keuangan. Andreas Hartono percaya semua permasalahan keuangan dan aspek perencanaan keuangan dimulai dari mindset yang benar bukan hanya knowledge ataupun skill mengatur uang saja sehingga training Andreas Hartono pasti akan menyentuh dan membereskan aspek mindset terlebih dahulu baru kepada konwledge dan skill peserta training melalui konsep edutianment yaitu education (mindset-knowledge-skill) dan entertainment (fun-relax-interactive). Karena faktor inilah Andreas Hartono dipercaya ratusan perusahaan dengan puluhan ribu alumni training.

2015 – sekarang : Andreas Hartono juga mendapatkan sertifikasi sebagai seorang Certified Financial Planner (CFP) dari FPSB Indonesia.

Untuk mengundang Andreas Hartono memberikan inhouse training motivasi. leadership, penyusunan SOP atau perencanaan keuangan dapat menghubungi Andreas-Hartono Academy di 021.4060.9000 atau 0811.128.338 atau email info@andreashartono.com

[/su_spoiler]