Comfort Zone vs Challenge

Comfort vs Challenge3

Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2009 dan memasuki tahun 2010. Sudah menjadi sebuah hal yang umum kalau setiap tahun akan terjadi perubahan dalam sebuah organisasi termasuk perubahan target yang tentunya semakin menantang dari waktu ke waktu. Siapkah diri kita menerima setiap tantangan tersebut ? Artikel kali ini akan bercerita tentang 2 buah situasi yang sangat bertolak belakang yaitu comfort zone atau suasana nyaman dan challenge atau tantangan.

Perhatikan gambar di samping ini ? Apa yang anda lihat dari gambar tersebut ? Ya dua buah situasi yang sangat bertolak belakang. Pada gambar sisi kiri kita bisa melihat seorang anak yang sedang santai di bak mandi dengan wajah yang sangat menikmati situasi tersebut. Suasana ini dapat digambarkan sebagai sebuah situasi yang sangat nyaman bagi sang anak atau dalam istilah populer dikenal dengan comfort zone. Untuk menggambarkan situasi ini Koes Plus berkata dalam lagunya “tongkat ditanam menjadi tanaman dan mandinya di kolam susu”, sebuah suasana yang sangat nikmat.
 
Lantas apa yang anda lihat pada sisi sebelah kanan ? Ada seorang peloncat jauh yang akan melakukan atraksinya dan di hadapan dia terdapat sebuah kolam menganga yang berisi magma api dengan duri-duri dari besi yang sangat tajam dan lancip. Sebuah situasi yang sangat tidak nyaman serta penuh dengan tantangan.
 
Ketika dalam setiap kelas training, saya tampilkan kedua gambar tersebut dan kemudian saya bertanya kepada seluruh peserta “Dari dua situasi tersebut mana yang akan membuat hidup manusia lebih bermakna, lebih produktif dan lebih prestatif ?”  Spontan nyaris semua peserta berkata “YANG PENUH DENGAN TANTANGAN”. Apakah anda juga setuju dengan peserta training tersebut ?
 
Dalam situasi yang tidak nyaman atau penuh dengan tantangan biasanya membuat seseorang cenderung untuk lebih berbuat banyak. Ya paling tidak dalam situasi peloncat jauh diatas dia harus memutar otaknya untuk menemukan cara supaya dia bisa selamat dari api dan duri yang ada di depannya.
 
Bagaimana dengan situasi anda pada saat ini ? Apakah anda dihadapkan pada sebuah target baru dan ternyata target tersebut sangat tinggi dibandingkan tahun lalu ? Kalau iya bukankah kita sebenarnya pada situasi yang tepat untuk lebih memanusiakan diri kita dengan lebih mengoptimalkan pikiran dan perasaan kita ? Karena hal itu semua akan menjadikan hidup kita lebih bermakna, lebih produktif dan lebih prestatif. Selamat berkarya dengan target yang jauh lebih tinggi di tahun 2010 yang akan datang.
 
 
Salam Prestasi,
 
Andreas Hartono
Mindset Motivator

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *